sesal
menjunjung akal pada kegilaan yang waras
meredam tangis dalam mimpi yang manis
merangkai sisa-sisa harap
menggali rindu yang mengendap
menakar hati
menimbang janji
hingga bayangpun tak kutemui
dalam cinta yang tandus
dalam kenangan yang kian aus
penantianpun tergerus
bagai getah terjarah pada batang-batang pinus
kau lupa
kau tak ingat
sempat kita bersama
pernah kita terikat pekat
lalu kupeluk kau dimalam yang hangat
kini tersudahi
kini terlukai
terkulai tanpa arti.
Komentar
Posting Komentar