entah
tersirat ragu diantara dinding-dinding yang bisu,
teraba merdu lewat angin yang berseteru,
dalam benak rindu kujamu,
dalam harap cinta kupadu,
demi bisa merayumu,
demi balas terucap olehmu,
langit malam kian menghitam,
merobek sisa-sisa lamunan,
adakah butiran kristal yang kau inginkan?
sementra sudut-sudutnya tak mampu lagi terteteskan,
disini yang setia hanya warna merah,
mengalir menghimpit amarah,
di tiap-tiap nadi yang basah,
membujuk api disetiap celah.
teraba merdu lewat angin yang berseteru,
dalam benak rindu kujamu,
dalam harap cinta kupadu,
demi bisa merayumu,
demi balas terucap olehmu,
langit malam kian menghitam,
merobek sisa-sisa lamunan,
adakah butiran kristal yang kau inginkan?
sementra sudut-sudutnya tak mampu lagi terteteskan,
disini yang setia hanya warna merah,
mengalir menghimpit amarah,
di tiap-tiap nadi yang basah,
membujuk api disetiap celah.
Komentar
Posting Komentar