Sebentar saja

bolehkah kita bertahan lebih lama,

bolehkah kita saling menggenggam meski tak selamanya,

sebentar saja.

 

mimpiku malam tadi memelukmu hingga pagi,

hariku diterbit mentari adalah pengharapan masih ada kamu disisi,

sekali lagi.

 

esok, jika memang kita tak lagi bisa bertahan,

jika kita mesti menerima perpisahan,

kuharap dekapku masih bisa kau kenang,

peluhku tak juga kau lupakan.

 

karna hanya sebatas demikian,

hanya itu yang sanggup kita lakukan,

disementara pipi basah berlinang,

jari jemari bergetar memberi usapan,

hanya dalam batin aku bisa memberimu kata selamat tinggal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu Temu

MAAF 2