Aku Kalah

Sayang...
Kupikir hanya musim cinta yang kali ini datang
Nyatanya duka tak luput bertandang
Kukira sebatas bahagia yang tertuang
Namun pedih juga tumpah berserakan

Sayang,
Ingin rasanya aku mengulang
Pada bait yang bagi kita seolah peluang
Pada lembar yang kuterka tentang kebahagiaan
Aku sama sekali tidak paham

Sampai pada saat semua tak mungkin diteruskan
Pada masa segalanya tak bisa lagi kita selesaikan
Sebab tak ada lagi yang dapat diperjuangkan
Tak sedikitpun untuk kita sisa ruang

Jalan memang tak begitu terjal
Badai juga tak sehebat perkiraan
Tapi sayang,
Dalam hidupmu ada yang lebih dulu
Di perjalananmu ada yang hadir sebelum aku
Aku lelah, meski bagiku ini tak salah
Namun biarlah, sudah semestinya aku yang mengalah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu Temu

MAAF 2

Sebentar saja