Harap Dan Lupa.

Ini adalah rintik yang kesekian 
Pada malam setelah ucap kau lupakan 
Hingga genap rindu kau abaikan 
Aku bergumam pada bayang yg kau tinggalkan.
Begitu tak berartinyakah segala yg sempat kita lewatkan
Atau mungkin aku yg salah mengartikan

Tentang apa-apa dengan diriku yg bukan siapa-siapa
Aku tertawa gila
Aku semata lupa 
Kala sendiri menikmati kewarasan yang binasa 
Saat berdiri berkaca pada keruhnya arti bahagia 
Beringin tatap dari bola mata yg sama 
Berpikir memiliki aliran cinta dari telaga yg kau punya 

Aku khilaf, 
Mencintaimu hingga memaksa balas 
Berujung tangis diantara samudera lepas 
Sampai lupa dimana darah dan nanah berbatas. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu Temu

MAAF 2

Sebentar saja