Menerima Kenyataan

cintakah ini,
yang mengalir sepi pada deru nadi
cintakah ini
yang enggan kembali tat kala mentari menghampiri
atau apakah ini
tak ada jawab yang ku temui
tak ada harap yang bisa ku hampiri
sedang sendiri terlanjur mengiringi

pada tiap-tiap kecemasan
pada rintik-rintik hujan yang kebasahan
kau datang menawarkan persinggahan
kau hadir bersama angan yang kau bumbungkan
tinggi, hingga lupa dimana letak daratan
yang tercipta hanya hayal kebahagiaan
memang tak perlu ada yang disesalkan
tak usah ada lagi yang dicemaskan

tapi masih ada yang harus terus kutanamkan
bahwa pada akhirnya aku mesti menerima kenyataan
bahwa aku mesti siap pada perpisahan
sebab, perlawanan hanya sebuah kesia-siaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu Temu

MAAF 2

Sebentar saja