Menemukanmu lagi.
Yaa...
Setelah sekian puluh purnama,
Setelah sekian dalam rindu terpendam di dada,
Lalu kau kembali ada,
Kau kembali dimasa yang masih tak seharusnya,
Harapku ini tak benar nyata,
Inginku ini hanya mimpi semata,
Karna bagiku ini menakutkan,
Euphoria yang tak bisa kuhindarkan,
Segala yang tertata berubah tawar,
Kala menginginkanmu menjadi angan tak wajar,
Ohh...
Sungguh ini sebuah kegilaan
Seluruh tabahku terluluh lantahkan
Mengecoh pedih sebagai kebahagiaan
Tidak!!
Bukankah ini terlalu berlebihan
Menempatkanmu sebagai pengharapan,
Ahh sudahlah...
Setelah sekian puluh purnama,
Setelah sekian dalam rindu terpendam di dada,
Lalu kau kembali ada,
Kau kembali dimasa yang masih tak seharusnya,
Harapku ini tak benar nyata,
Inginku ini hanya mimpi semata,
Karna bagiku ini menakutkan,
Euphoria yang tak bisa kuhindarkan,
Segala yang tertata berubah tawar,
Kala menginginkanmu menjadi angan tak wajar,
Ohh...
Sungguh ini sebuah kegilaan
Seluruh tabahku terluluh lantahkan
Mengecoh pedih sebagai kebahagiaan
Tidak!!
Bukankah ini terlalu berlebihan
Menempatkanmu sebagai pengharapan,
Ahh sudahlah...
Komentar
Posting Komentar