Tentang Kamu

Kamu,
jelma yang terasa kian semu,
wujud yang berparas takut,
raut yang hadir bersamaan carut marut

kamu
penunda senja kala mega merona
pemanis kopi di penghabisan gula sore ini

masih kamu,
pencipta lagu saat angin tak lagi merdu
peneduh rindu pada hujan diujung kelabu
tak ada lagi selainmu

meski aku hanya awan ketika kau adalah hujan
aku hanya kunang-kunang ketika kau berubah malam
tak lain
sekalipun laut tak lagi asin
tak bukan
sekalipun hutan tak sedikitpun berdahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menunggu Temu

MAAF 2

Sebentar saja