Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2014

Kenyataan

Sayang, hujan turun lagi, persis saat kau ku antar pergi. Seperti menempatkan waktu yang tepat untuk kau ku tangisi, bagai saat yang begitu di sengaja untuk segalanya ku kenang kembali. Sayang, ku cumbu bayangmu hingga pagi, ku dekap semu hadirmu hingga tiba sang mentari. namun akankah sama padamu yang terjadi, tidak kah beda yang merintih di batas tepi, atau mungkin tiap-tiap hela nafas yang sempat kita bagi. Kita, pernah bersama disini, mencoba rangkaikan janji di waktu yang dulu bersama kita jalani, kita pernah sedekat awan dan hujan, pernah sehangat terik dan siang, betapa benar jika semua begitu sulit kita lupakan, betapa tak mudah menghapus tiap inci kenangan yang dengan bangga telah kita hadirkan. Sayang, kita tidak harus sesakit ini, kita tak mesti menciptakan cinta menjadi seluka ini, hanya perlu paku, cukup palu mematrikan kembali lekatan-lekatan di dinding merah jambu, dengan gambar sebagai memori di pojok ruangku dan ruangmu. Bukan dua bangku yang salah di letakkan waktu un...

Mengiba

Entah ini musim apa, akal ku tak bisa mencerna hangat kata-kata, hanya peluk mesra yang pernah ku jumpa dari pertemuan kita, aku tau kita tidak saling berlomba untuk lupa, tapi betapa perpisahan di ambang pandang mata. Aku memohon, aku mengiba, pada cuaca yang dingin menerpa, meminta mu untuk singgah lebih lama, merayumu tetap menjadi kita, dengan segenap asa, dengan segala do'a, aku beringin kita tetap bersama. Coba kau ingat sekali lagi, coba kau kenang sesekali, tentang hujan sore itu, tentang dekap yang kau kata hanya untukku, coba, sekali saja. Betapa rintik yang beringin kita berpeluk lebih lama, tentang cara basah menyaksikan aku kau kecup mesra, itu lah bahagia. Dan pada Tuhan, nada merdu selalu ku panjatkan, semoga kita tangguh untuk tetap bertahan, kita kuat lewatkan peluru yang senantiasa menghujam, di segala keadaan, di segala rapuh yang sekuat tenaga kita perjuangkan. Bukan sekedar harap di perdsimpangan jalan, bukan hanya mimpi yang hilang di telan pahit kenyataan. Ma...

Aku Hilang

Sayang , musim dingin datang, waktu terasa jauh lebih panjang, entah kapan titik temu akan datang, tapi saat ini aku merasa hilang, aku di telan hitam keadaan. Sayang , musim membekukan ku, merayap perih di celah batinku, menyusup dalam tumpukan rindu yang kian menyiksaku, dalam sayu, dalam pilu, rasa takut pun menggelayut dalam batinku. Aku merasa hilang, sayang . Aku hilang di telan laut kedustaan, yang terbangun bersama hiruk pikuk kepalsuan, sayang . Aku hilang, aku hilang bersama cinta yang masih ku genggam. Sayang, aku hilang, aku hilang tanpa bisa memperbaiki segala yang kita lewatkan. Maaf, juga tak pernah sempat aku ucapkan, tapi sungguh, sayang . Aku telah hilang oleh kerinduan yang pernah kita ciptakan, aku hilang membawa harap yang pernah kita perbincangkan. Aku hilang, hilang sebelum segala wacana tertuntaskan, hilang berteman bayang hitam yang setia dalam riuh penyesalan, sayang . Aku benar-benar hilang, di renggut perpisahan jalang. Sungguh, aku hilang, sayang . Jika ...

Dia Dan Kita

Aku tak bisa berdiri diantara kau dan dia Aku tak bisa mengabaikan luka-luka yang ada Aku tak bisa... Aku tak bisa dustai keduanya, Saat kau ucap cinta Lalu, dia siapa? Saat kau dekap aku mesra, Lalu, yang disana kau anggap apa? Sungguh aku tak bisa! Aku benar-benar tak bisa!! Andai kau tak hadirkan kita Andai kita tak pernah ada Mungkin tak akan seperti ini ceritanya Ketika kau bersamanya, aku berpura bahagia Aku sebagai siapa? Atau mngkin semua sebatas permainan saja kau mengelabuinya, dan kau dustakan kita. iyaa... aku tak pernah tau yang sebenarnya.