Postingan

Menampilkan postingan dari 2016

Tak Lagi Sama

Perkara cinta, kudamba yang lebih jauh dari nyata, lebih sulit ketimbang pahit. Entah apa, beringinmu yang kupikir pada akhirnya bukan yang sebenarnya, memaksakan diri yang kuketahui kini tak semestinya begini. Kau hampir lepas dan tandas, tapi diri menepi, demi kau tetap bertahan disini. Hingga sadar, perpisahan memang terhindar, namun kebahagiaan tlah pudar. Kita tak lagi sama, Kau masih ada tapi hatiku berbeda, jemariku masih kau genggam, tapi nyalaku ternyata padam. Kebersamaan hanya hampa, hanya kau dan aku saja, hanya bicara dan bualan kosong saja, tanpa kita dan cinta. Aku terlambat paham, bahwa kebahagiaan sudah lama kita tinggalkan, sejak langkahmu hilang dari jangkauan, sejak matamu terpejam dari yang kita impikan. Yaa... Kau memang kembali, kau berada disisiku lagi. Tapi Maaf... Padamu cintaku tak lagi bernafas, terhadapmu pedih sudah pada batas, bahkan ketika pertama kali kau alirkan air mataku dengan deras.

Aku Perempuan

Ada dalam hati sebuah tempat  Tapi tlah terlanjur tertutup rapat  Bagiku tidak untuk sekarang  Sebab kini masih terlarang  Aku hanya perempuan  Yang berurai air mata menunggu kepastian  Aku hanya perempuan  Menunggu balasmu teriring rintihan  Betapa sakit dan dalam kau ku pertahankan  Betapa perih dan luka kau ku cita cintakan  Yang pada kenyataanya ku tau tak ada lagi peluang  Aku hanya perempuan  Berjuang melawan pahit keadaan  Aku hanya perempuan  Disisi setia untuk selalu mendoakan  Di malam malam panjang  Di gelap yang berlinang  Yah... Aku hanya perempuan  Mencintaimu dengan penuh pengharapan.