Kecewa.
Kularutkan kecewa disecangkir kopi Ku aduk dengan hati penuh kecamuk Mungkin sudah tercampur rata Tapi sayang aku lupa, Ku angkat keatas tanpa alas Tentu saja panas Lalu gelas pecah Nodapun tumpah Bagaimana bisa kau tawarkan gula Sedang pahitnya melekat di dada Sekarang yang tertinggal hanya hambar Serupa manismu yang berwujud ingkar Jadi tak perlu lagi kita gelar Luka demi luka yg dengan sengaja tersebar Padahal kita cukup sadar Kita dan cinta tak mungkin lagi di tawar.